SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Blog ini dibuat semata-mata hanya untuk berbagi informasi buat anak2 sekolahan

Sunday, August 14, 2011

Kenapa ya gag Happy Ending???

Gag nyangka berahir juga dengan Kesedihan...

Desember 2009 tepatnya tnggal 18 hari yg sya tnggu untk mendapatkan jawaban dari dia. Mlam itu kmi memanfaatkan situasi tuk ktmu, karena dia sngat sulit d ajk kluar mlam...
Ahirnya pertanyaan q terjawab sudah, dan kami resmi jadian, walau awalnya cnta itu blum tmbuh.
Ne lah hubungan yg d awali oleh rasa suka.

Sminggu stlah itu, moment yg sma pun trulang kmbli, tp suasananya yg bda, krn saat itu, kmi udah jadian.
Segala sesuatu yg tersembunyi. Karena dia blum d izinin pcran oleh orang tuanya.
Hari2 kmi lewati pnuh suka duka, tawa, cnda, cinta, juga kcmburuan.

Ahirnya, januari 2010, tpatnya tgl 6, terkuaklah aroma hubungan kami dengan teman2nya, dan aku diharuskan traktir mreka mkan...
Gag mahal siyh makanannya...
Yg mahal itu adalah knanganya.
Krn saat itu adalah hri pertama kami jalan smenjak jadian...
Hari2 briktnya kmi jlani pnuh ksih syang, hingga ahirnya cintaku lahir kembali dari rahim hatiku.
Cinta itu tmbuh dan berkembang stelah kami sering komunikasi dan ktmuan.

Waktu brlalu begitu cepat karena kesibukan masing2. Tak terasa 2 bulan sudah kami berpacaran.

Awal bulan ketiga, sekitar tanggal 3, hubungan kami mulai diketahui publik, dan berita itu tercium oleh seseorg yg pernah memilikinya, skaligus bertanya, apakah betul aku dan dia berhubungan. Seseorang itu pun berkata, ada seseorg yg melihat kami berpelukan di sbuah ruangan. Padahal ke ruangan yang ia maksud pun kami tidak pernah.
Seseorang itu dengan penuh rasa cemburu menceritakan sgala sesuatu yg pernah ia lakukan, apa yang ia berikan, dan tempat2 yang pernah dikunjungi dengan kekasihku, & tak lupa ia memperingatkanku agar lebih hati2...
Karena seseorang itu masih memiliki hubungan darah dengan aku.
Seseorang itu berhasil membuat q mrasa d bhongi, krn semula dia ga crita ms lalunya,
Sore itu, kami ktmu., dan aq mulai mengungkit msa lalunya tnpa ia sdari kalau aku udah mengetahui smuanya.
Aneh, tidak ada satu kta pun yg q lontarkan menunjukkan amarahku.
Apa karena kkuatan cintaku?
Gerutu dalam hati.

Hubungan kami masih berjalan seperti biasanya.
Saat ada waktu luang. Aq mengajaknya ketaman. Tepatnya 18 maret 2010.
Kenangan tak terlupakan buat aku.
Ntahlah buat dia gimana.
karena yg pernah memilikinya telah membeberkan smua padaku.
Itulah yg aku takutkan slama ini hngga aku tak mau berpacaran dengan wanita jika aku mengenal mantannya.

April, bulan yg aku tnggu untuk menyelesaikan study q di sbuah smk di kotaku, dukungan ia berikan, walau belum seperti harapanku, tapi aku menyukurinya, krn dalam benakku, mungkin ia tidak tahu bgaimana menyampaikan supportnya itu.

Aku merupakan co yg tidak suka membanding2kan pacarku dengan mantan2 sbelumnya, karena aku juga paling tidak suka dibanding2kan...


Ujian tlah slesai q ikuti, ahirnya sekolah pun berahir dan libur sampai pengumuman tiba.
Teringat pesan singkat yang ia kirimkan saat itu, "sayang, kangen brgkt skula amamu, naek angkot bareng ke skula"
Pagi itu, pesan yang ia kirimkan membuatku sedih dan ingin kembali bersekolah agar tetap bersamanya. Tapi itu gag mungkin.

Mei 2010, aktifitasku di sekolah pun berahir, tapi aku masih menyisakan waktuku untk ktemu dengan dia.
Saat itu aku bingung Mau nerusin ke universitas mana.
Di kota asalku, gag ada S1 sesuai jurusanku, oma & opaku meminta agar aq tetep mlanjut di D3 di kotaku.
Tiba2 papa mama ku meminta agar aku datang ke kota mreka.
Kl gag slah, tgl 8 mei aku bersiap2 untk berangkat, krn tgl 10 mei ultah mama q.
Dgn raut sedih, aku permisi kpada cintaku itu, dengan berat hati ia mgizinkanku pergi, tpi ia tidak melihat kepergianku krn aq berangkat naik taxi dari rumah opa. Aku yakin ia sangat sedih saat itu.
Aq mencoba menenangkannya & meyakinkanya kalau aku akan kembali ke pelukannya.
Setiap aktivitasku, pa yang aku temui, n pa yg aq lakukan slalu kucritakan padanya. Karena buat aq ia adalah bagian dari hidupku.
(bukan lebay)

Tapi setibanya di batam, orang tuaku berubah fikiran, dan menyuruhku untuk tinggal n kuliah di sana, karena ada univ sesuai jurusanku, dan jenjang strata 1.
Aq pun brubah fkiran, krn aq ingn kelak hidupku & dia jauh lebih baik.
Itulah sebabnya aku memilih pcrn jarak jauh.

2 juni 2010, aku kembali ke kota asalku tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, aq ingn menemui kekasihku dalam kerinduan yg mendalam.
Sbelum aq kembali aq mrencanakan sesuatu, n meminta agar cintaku itu beserta teman2nya membantuku, seolah2 yg pulang itu temanku dari luar kota.
Cinta q itu pun mengabulkan permohonanku.
Dia selalu bertanya kpan tmen q itu tiba.
Kalo g salah, waktu itu dia dan tman2 skolahnya lagi berada di kolam renang.
Stiap perjalananku, slalu q kbarin, baik di bandara, maupun taxi. Posisiku q buat seolah2 posisi temanku.
Sorenya, aq tiba di kota asalku, pulang ke rumah opa, letakin tas, ambil kunci, lgsg berangkat menemui dia, dgn alasan hendak menemui temanku.
Opa pun mengizinkan.
Setibanya di tmpat yg tlah kami sepakati, aku menelfon dia, dan berkata temanku tlah tiba, sambil clingak clinguk aq mencari cintaku itu. Stlah q lihat, aku berpaling, tapi shabatnya tlah melihatku dan menunjuk ke arahku.
Aku pun tersenyum melihat kekasihku baik2 saja, aku tahu betapa bhagianya ia bisa melihatku lagi.
Ia langsung menghampiriku & merangkul tanganku.
Aq tahu ia ingin memelukku, tapi ia segan di depan teman2nya.
Kami pun makan bareng saat itu.
Kmudian jam 6 sore aku ajak dia pulang, karena aku ingn menikmati udara malam dengannya diatas sepeda motorku.
Tapi waktu yang kami miliki tidak banyak, karena orangtuanya tlah menunggunya di tempat yg tlah ia spakati dengan orangtuanya.
Ahirnya ia pun kuhantarkan ke tempat itu, sbelumnya, q minta dia memberikan kecupan di keningku, bgtupun sbaliknya.
Dari kejauhan aku mengikutinya, krn kerinduanku blum terobati.
Kami pun memanfaatkan kpulanganku untk lebih sering bertemu.

Kmudian, sminggu sbelum kbrgkatanku, aku cerita mslh plihanku untk msa depan.
Aku tak tahan mlihat cucuran air matanya, membuat hatiku srba salah, dan membuatku bingung antara cinta dan masa depan.
Aq pun mengajukan sbuah pertanyaan, apa yang akan ia lakukan jika aku pergi.
Dia pun berkata, "kita jalani saja dulu, kalo memang tuhan berkehendak, kita pasti bisa jalani jarak jauh"
Aq tahu dia berat untuk melakukan itu, tapi aku tahu, ia ingn membuktikan ktulusan cintanya padaku.
Stlah itu, tiap hari kami ktemu dan membuat janji2 setia.
Yg tak terlupakan "milikmu n milikku, jangan biar yg lain mengusiknya"

Waktu kbrgktan q pun tiba, kalau g salah tgl 20 juli 2011, 2 hari stelah tnggal anniversary, & 3 hari sebelum ulang tahunku, tapi dia tidak menghantarkanku, aq tahu ia tidak ingn aq pergi darinya.
Yg menghantarku saat itu adalah teman sma q & salah satu sabatnya.
Prasaanku saat itu sngatlah sdih, krn aq g bsa memeluknya sblum kbrgktan q.

Ahirnya aku pun berangkat & masih sama seperti kbrngkatanq sbelumnya.
Slalu mengabarinya.
Slama d perjalanan dalam bus, air mataku tak dapat dapat q bendung seperti hujan yg datang sepanjang perjalananku.
Btuh waktu 10 jam untk tiba di pelabuhan.
Stibanya stngah perjalanan, bus istirahat, dan penumpang turun untk makan malam, begitupun denganku.
Tapi pada saat itu slera makanq tiada walau perut q keroncongan, aq pun membeli roti, mizone, aqua, dan susu kedelai untuk mengembalikan energi dan air mata q slama 5 jam.
Penumpang yg lain lagi makan malam, aku masuk ke bus.
Cinta q itu bertanya dalam bentuk sms. " udah makan malam sayang?"
Aq tersadar dari ksdihan q dan memakan roti yg tlah ku beli sbelumnya, kmudian aq menjawab, "udah koq sayang, beibh sndiri udah blum?
Jgn nangis y syang, aq pasti pulang koq untukmu"
Aq brusaha tegar saat mengirim pesan itu, walau aq sngat sdih smpai mengeluarkan air mata.

Sebelum bus melanjutkan perjalanan dan penumpang belum naik semua ke bus, aku berdoa, dan aq masih ingat isi doaku karena semenjak itu, brulang2 aq minta pada tuhan.
Inti doaku "Tuhan, kalau memang dia kau ciptakan untukku, berkatilah hubungan kami, jaga dan perhatikanlah kami tuhan di setiap langkah kami, kalau memang dia bukan untukku,selesaikanlah hubungan kami sebelum aku kembali untuk yang pertama kalinya ke kota ku"

Pagi harinya aku tlah tiba di pelabuhan, taq lupa aku mengirim pesan singkat kepadanya sekaligus membangunkannya pagi itu. ternyata ia belum terbangun juga.., mungkin ia masih letih menangisi kepergianku ini.
Ticket yang tlah aku beli pun aku pergunakan dan naik ke Kapal yang menuju kota papa mama q, taq lupa aku kabari sebelumnya bahwa aku hendak berangkat dari pelabuhan.

Sore Harinya aku tiba di kota itu, anehnya papa yang tlah menjanjikan akan menjemputku belum juga tiba, setelah saya konfirmasi, ternyata ia baru berangkat dari rumah.
kesepain yang q rasa saat itu, hanya dia yang menemaniku saat itu melalui pesan - pesan singkat yang memberiku ketenangan dan kesabaran untuk menanti, membuat aku yakin bahwa ia sanggup untuk menanti kepulanganku.

keesokan harinya aku mempersiapkan berkas2 untuk mendaftar ke universitas, dan ahirnya aku di terima di universitas itu di jurusan Elektro Jenjang Strata 1.

Agustus 2010 merupakan bulan yang penuh kekosongan, taq ada teman, pacar yang sangat2 aku cintai pun jeuh dari sisiku, aku pun berusaha untuk tetap tegar menjalani semua hari hariku dan aktivitasku., taq lupa untuk slalu berkomunikasi dengannya.

September 2010 merupakan awal aku memulai aktivitasku di perkuliahan, Baik itu MOs dll. Bulan itu juga merupakan Bulan dimana kekasihnya menginjak Usia 17 Tahun.
Betapa sedihnya aku saat itu. aku tak bisa berada di sisi kekasihku saat ia menginjak usia dewasanya. saat itu aku belum memiliki pekerjaan, sehingga tak memiliki dana untuk membelikan sesuatu yang berharga buat dia.
dalam hati aku kesal akan keadaanku, tapi aku yakin, cintanya buatku gag sebatas Kado atau pemberian semata.
BUlan September merupakan bulan pertama aku menginjak dunia industri, dan aku mulai mendapat penghsilan untuk biaya kuliahku.

Oktober 2010 membuatku semakin merasa kesepian, ternyata kami berpisah tlah cukup lama. waktu itu kekasihku mengirimkan Kostum untuk aku pakai kebaktian, dan sampai saat aku mengetik cerita ini pemberiannya itu masih aku jaga seperti aku menjaga cintaku. betapa bahagianya aku saat itu., betapa berartinya aku dimatanya. samapai mamaku pun berkata "bagus2 lah kalian pacaran nak, jaga cinta kalian, sama kek mamak sama bapak dulu. Smp udah pacaran kami. gag tau udah berapa lama kami pacaran. sampai merantau pun bapakmu ke kalimantan, masih pacarannya kami. tapi mamak pacaran di kampung. " dengan tertawa mamaku cerita masa lalunya dengan papaku.

November 2010 bulan2 sibuk di perkuliahan , Ujian Tengah Semester pun berlangsung di bulan itu. untuk pertama kalinya aku Ujian di universitas. Tak lupa juga cintaku itu memberi dukungan dan doa agar aku dapat menyelesaikan ujian itu, puji tuhan hasil UTS ku tidak mengecewakan. aku berdoa pada Tuhan mengucapkan terimakasih dan juga kepada orangtuaku. Tak lupa kebahagiaanku itu aku sampaikan kepada kekasihku, dan berterimakasih atas dorongan dan doa doanya.

Desember 2010 aktivitas di perkuliahan masih berlangsung, Praktikum fisika yang tak bisa di tinggalkan sehingga membuatku tidak bisa untuk pulang menemui kekasihku.
Bulan itu juga merupakan Bulan hAri jadi kami, diaman Usia hubungan kami telah berumur 1 Tahun.
Setiap bulan hari jadi kami itu kami peringati baik hanya sekedar telefon atau Sms.
agar kami tidak melupakan hari2 bahagia kami.

Januari 2011 Ujian AHir semester pun tiba, dan sama seperti sebelumnya dukungan dan doa tak lupa ia berikan padaku. tapi kerinduanku saat itu membuatku tidak fokus untuk mengikuti Ujian. dan Nilai UAS ku pun tidak memuaskan. Tapi Hasil Ahir Di KHS aku masih mendapat IP 3,5.

Februari 2011 merupakan Bulan terahir aku bekerja di kawasan industri tersebeut, Bulan ini juga merupakan Bulan diamana Ada hari kasih sayang yang dirayakan oleh semua orang. aku udah memiliki penghasilan, aku ingin membelikan sesuatu yang berharga kepada kekasihku.
mengingat Ijazah Sma ku belum aku ambil, aku memanfaatkan itu untuk dapat bertemu dengan kekasihku, dan aku permisi kepada orangtuaku untuk pulang selama 1 minggu dan orangtuaku pun mengijinkannya.

Uang yang sebelumnya aku rencanakan untuk membeli Kado aku manfaatkan untuk ongkos dan biayaku selama di perjalanan.

15 Februari 2011 aku tiba di kota tujuanku sekitar pukul 20:00, dan aku menginap di rumah temanku pada saat itu. tak da aktivitas, aku menemui salah satu sahabat pacarku yang kebetulan rumahnya dekat dengan rumah temanku itu.
sebelum tiba di rumah sahabatnya itu, aku berfikir " apa pacarku tidak sedih kalau yang pertama aku temui bukan dia melainkan sahabatnya?"
tapi aku berpikir, kenapa pula jadi masalah, aku kan gag ada hubungan apa apa dengan sahabatnya itu. aku pun tiba dirumahnya, dan aku menelfonnya, tapi ia tidak percaya kalau aku berada di depan rumanya karena aku memang tak memberitahukan kalau aku akan pulang, diapun mengujiku dengan menyuruhku mengetok pintu rumahnya. dan aku pun mengetoknya, setelah percaya ia pun keluar, dan histeris melihatku, ia pun tak percaya juga dan mencoba menyentuh pipinya apakah ia mimpi.

kami pun cerita2 tentang kekasihkku itu. dan aku berencana akan menemui kekasihku esok harinya dan aku meminta dia untuk tidak memberitahu kalau aku udah kembali.
keesokan harinya aku datang ke sekolahnya untuk menemui kekasihku itu, tapi aku sedih, tidak ada raut kebahagiaan di wajahnya saat aku kembali, justru yang bahagia adalah teman2nya yang kebetulan adik2q.

hari2ku di kota itu pun aku manfaatkan untuk meluapkan kerinduanku bersama kekasihku beserta tak lupa aku mengurus ijazah yang merupakan alasanku itu....

kalo gag salah hari Jumat 18 februari 2011 aku mengajak kekasihku untuk ketemuan, tapi ia ada kegiatan yang berhubungan dengan agama di sekolahnya, sehingga ia pun bingung harus memilih yang mana.
Apa kegiatan itu cuma satu kali dalam setahun seperti kepulanganku?
ucapku padanya, karena kebetulan hari itu adalah hari jadi kami 1,2 Tahun.
ahirnya kami pun bisa bertemu saat itu, dan melepaskan kerinduan yang mendalam.

Minggu 20 Februari aku mengajak dia untuk beribadah bersama sebelum aku berangkat., karena siangnya aku harus berangkat untuk pulang.
dia pun mengabulkan permintaanku walau dia agak telat,.
betapa bahagianya aku melihat perjuangan kekasihku itu, dan aku semakin yakin ia sangat mencintaiku seperti aku juga sanyat mencintainya.


Kebaktian pun kami ikuti sbagaimana kegiatan kebaiktian pada umumnya.
Pada saat kebaktian berahir, ada sesi berdoa masing, aku pun berdoa.
Isi doaku adalah kebahagiaanku, karena kami di pertemukan di tempat ibadah waktu itu, dan kini kami masih dipertemukan kembali di tempat ibadah.
dan sebelum aq berangkat kemarin, aq juga berdoa, dan doaku dikabulkan karena dia masih milikku saat aq kembali.
Disitulah aku yakin kalau dia tercipta untukku.
Sepulangnya dari kebaktian, aku pun pergi ke rumah temenku, aq sms kekasihku meminta tolong nyetrikain bajuku,
karena aku ingin dia merapikan pakaianku sebelum aku pulang ke kotaku.
Tapi ia ingin mlakukan itu dirumah temennya, bukan d rumah temenku.
Aku kabulkan permintaannya, tapi sampainya di rumah temennya, dia malah pergi ma Beli mie.
Yah, pdahal awak mw cepat, gerutuku.
Knapa lah hrus dia yang pergi.
Pada saat dia nyetrika bajuku, aku khan bisa pergi beliin apa yg ia mau. Fkirku dalam hati.
Tanpa fkir panjang, aku langsung pergi ke rumah temenku. Disana aku rapikan smua pakaianku.
Mungkin krn krg rapi, sampe2 gag muat, trahir ada 1 pakaian yg q tnggalkan untk temenku,
stlah itu cintaku sms heran kenapa aku menghilang.
Q blg aja, aku kan mau cepat.
Trahir ia pun aku suruh datang ke rumah tmenku, dan ia pun mengabulkan permintaanku tanpa menghiraukan rasa sagannya terhadap temanku.
Saat itu cintaku makin besar padanya, janji setia pun kami ucap di sana sama seperti sebelumnya.
Stlah slesai, aku mengajak ia dan temanku untuk menghantarkanku ke halte buz.
Ksedihan pun melandaku saat itu, tapi aku berusaha untuk tetap tegar.
Tak lupa aku meminta kalung salib yg bertuliskan namanya untk aku pakai setiap harinya menemani hari2ku.
Bus yg aku tumpangi pun tiba, aku pun naik ke dalam bus, tak lupa aku pamit padanya, dan berkata agar ia tidak nangis di hadapanku.
Di dalam bus aku tetap memperhatikannya, krn perasaan cinta yg begitu besar membuatku merasa berat untuk meninggalkannya.
Bus pun mulai bergerak, tak lupa aku sms dia meminta dukungan doa agar aku selamat di perjalanan.
Hujan pun selalu mengiringi perjalananku seiring menetesnya air mataku.
Tiba2 ibu2 yang berada disampingku meminta agar aku menutup tirai yg tadi aku buka untuk melihat kekasihku.
Air mata yg tadi mengalir pun aku hapus agar tidak dilihat ibu itu.
Setelah itu aku pun menutup wajahku dengan sarung yang aku bawa.
Air mataku pun menetes kembali seperti hujan yang tak henti2nya mengguYur bus yang aku tumpangi.

Akibat hujan yang turun itu, kekasihku tidak bisa pulang lebih awal.
Di perjalanan, kembali aku berdoa.
Izinkan aku Tuhan mencintai hambamu itu.

Bus yang aku tumpangi pun tiba di kota tujuanku menjelang malam, kakak yang aku minta menjemputku pun telah lama menungguku.
Ahirnya aku ketemu juga dengan kakak q itu dan kami pun berangkat ke kontrakannya karena aku harus tiba di kota papa mamaku sore harinya untuk masuk kuliah.
Malam itu kami pun terus berkomunikasi, bahkan hendak tidur pun air mataku masih saja menetes.
Malam itu saat aku hendak tidur, tak lupa aku meminta pada cintaku itu untuk membanguniku pagi2 subuh, karena jam 6 pagi aku harus berada di bandara.
Dan ahirnya aku pun tertidur diiringi air mataku.

Pagi harinya kekasihku itu membanguniku agak telat, ia membanguniku setelah aku dibanguni oleh kakakku, ternyata kakakku gag tidur malam itu karena ia takut kesiangan.
Aku berterimakasih karena ia masih ingat membangunkanku, aku pun mengecup kalung pemberiannya itu, karena aku tidak bisa mengecup pemberinya.

Setelah tiba di bandara, aku pun memberitahukan kepada kekasihku kalau aku udah mau berangkat. Tak lupa aku mengingatkannya untuk lebih semangat lagi mengikuti proses belajar mengajarnya.
Ia pun mengiakan permintaanku.

Maret 2011 aku pun mencari pekerjaan baru untuk mengiri hari2ku disamping perkuliahan.
Kesepian dan kekosongan pun mulai melandaku, timbul fikiran untuk mencari wanita untuk menjadi temanku di sini.
Tiap x aku melihat wanita yg berpenampilan yg lumayan, aku slalu melihat wajah kekasihku di wajahnya.
Kemarin pernah ada wanita yg menghampiriq dan mengajak aku ngobrol, tiba2 ada sms dari kekasihku yg berisikan permintaan agar aku tetap setia.

Saat itu, aku pun pulang kerumah, masuk ke kamar dan berdoa. Aku semakin yakin kalau ia tercipta untukku, karena feelingnya begitu kuat terhadapku.
Sejak saat itu, tak pernah terlintar di benakku untuk mencari cinta di kota papa mamaku, bahkan tebar pesona pun aku hindari, sampai mamaku heran.
Knapa kau gag pernah bergaya di sini?
Karena gag disini nya cewekmu? ,tanya ibu q.
Dengan singkat aku pun menjawab, nanti timbul niatku cari cewe disini ma.
Ibuku pun kembali bertanya, apa yakin kau kalo dia setia?
Dengan cepat aku pun kembali menjawab.
Ia, seandainya gag pun, yang penting aku tetap berusaha untuk setia, yang penting bukan aku yang merusak cintaku.

Hari2ku pun ku lakukan seperti sebelum2nya.
Tak ada niat untuk mencari cinta, karena aku masih mendapatkannya dari kekasihku itu, sehingga aku mulai fokus terhadap perkerjaanku.
terkadang kesibukanku membuat aku tidak dapat mengatur waktuku, sampai2 kekasihku merasa kalau aku semakin menjauh., bahkan ia mulai ragu akan kesetiaanku.
aku selalu berusaha untuk meyakinkannya bahwa cuma dia wanita yang bukan keluargaku yang ada di dalam hatiku.


sejak saat itu, selalu aja ada masalah yang diperdebatkan.
hingga ahirnya juni 2011 sempat ia hendak mengucapkan kata2 perpisahan, aku pun mencoba meyakinkannya kalau aku hanya mencintai dia, aku meminta pengertiannya atas kesibukanku,
terkadang saat senggang aku mengirim sms atau mencoba menelfonnya,,
terkadang tak ada respon karena ia pun mulai sibuk dengan belajarnya di sekolah.

Juli 2011, ia pun mengulang mengucapkan kata2 perpisahan, tapi aku tidak mengabulkan permintaanya untuk berpisah, sama seperti sebelumnya, aku pun berusaha meyakinkannya kembali kalau memang cuma dia kekasihku dan cuma dia yang ada di hatiku, bahkan aku pun mengatakan , ialah yang paling tepat untukku, bahkan aku ingin menjadikan ia pasangan hidupku kelak..
berbagai rencana telah aku susun, baik ieu hari ulang tahunnya, saat ia NAIK SIDI kelak, dan tak lupa aku mengatur rencanaku untuk pulang menemuinya.

Agustus 2011, mulai terlihatlah sifatnya yang mulai mengatur jarak padaku, tapi awalnya aku berfikiran positif, mungkin ia sangat sibuk waktu itu. tapi fikiran positifku malah berbeda dengan kenyataan.
Ahirnya 12 agustus 2011 kata kata perpisahannya pun terucap kembali, saat itu ia mengirimkannya melalui pesan, pesan yang ia krimkan pun tak aku baca sampai hhabis, karena aku tak ingin lagi mengetahui apa sebabnya, karena bolak balik kecurigaanya tidak tepat, bukan aku tidak mau meyakinkannya kembali gimana perasaanku, tapi ia telah mengatakan bahwa ia tidak memiliki perasaan apa apa denganku, aku rasa percuma aku meyakinkannya, toh ia juga tidak perduli perjuanganku menjaga godaan dari wanita hanya untuk mempertahankan cinta kami.
aku juga bukan merupakan pria yang memaksakan kehendak kepada pasanganku. UNtuk terahir kalinya aku menanyakan inti pesannya itu apa, dan ia mengatakan, KITA PISAH.







"Selesailah sudah cerita cinta yang aku pertahankanini, tak lupa aku berdoa setelah perpisahan itu, "terimakasih tuhan engkau telah mempercayakanku untuk mencintai dan menjaga hambamu yang suci itu, Tuhan, aku mohon, jangan biarkan orang lain merusak apa yang telah aku jaga""
Minggu 14 Agustus 2011, tak lupa aku beribadah, dan aku merasa ia berada di sampingku untuk yang terahir karena ia tidak ingin lagi berada di dalam Hatiku.
doa2ku pun ku panjatkan, permintaank, dan permohonannku atas janji janji yang mungkin belum aku tepati.

SELAMAT TINGGAL CINTA, SEMOGA KITA BAHAGIA, WALAUPUN KITA TIDAK BERSAMA LAGI